Welcome

Sering" Dikunjungi eaaa....

clock

Sabtu, 05 Maret 2011

Biarawan Bersuara Emas

Ada sebuah biara di Prancis yang sangat terkenal karena keramahtamahan dan kebaikan hati para susternya. Banyak orang yang datang mengunjungi biara tersebut untuk merasakan rasa persaudaraan yang mendalam disana. Suster-suster itu merasa sangat bahagia karena dapat membuat para tamunya bahagia.Namun, ada satu hal yang membuat mereka sedih, yaitu bahwa mereka tidak sannggup menyelenggarakan ibadat resmi dengan baik, karena mereka semua memiliki suara yang jelek. Ibadat yang mereka lakukan selalu tersendat-sedat karena mazmur yang dilantunkan terdengar sumbang. Tetapi mereka selalu berusaha dan melakukan ibadat dengan ketulusan hati.
Pada suatu hari, mereka kedatangan seorang tamu biarawan yang terkenal dengan suara emasnya di Prancis. Para suster memohon kepada biarawan tersebut untuk tinggal beberapa hari guna memimpin ibadat pagi dan sore mereka. Dengan bangga sang biarawan mengabulkan permintaan itu. Sungguh suara merdunya mengisi seluruh ruang kapel biara, tempat ibadat tersebut dilaksanakan. Suster-suster merasa sangat puas dan sangat berterima kasih serta memuji kehebatansang biarawan yang dapat menciptakan suasana meriah pada ibadat pagi dan sore. Sang biarawan sendiri merasa sangat puas dan berbangga atas kepandaiannya.
Malam harinya, seorang malaikat  datang kepada pemimpin biara itu dan mengeluh “Apa yang terjadi di biara ini? Setiap pagi dan sore biasanya kami di surga mendengar nyanyian-nyanyian ibadat yang merdu dari biara ini. Tetapi beberapa hari terakhir ini, tidak terdengar lagi lagu-lagu yang merdu itu”.
Pemimpin bira dengan cepat menjawab, “Sebaliknya. Saat-saat yang lampau kami tidak sanggup menyanyi dengan merdu, suara kami jelek, lagipula kami tidak pandai bernyanyi. Beberapa terakhir ini, kami kedatanga seorang biarawan yang terkenal karena suaranya. Ia dapat memimpim ibadat pagi dan sore dengansangat indah dan meriah!Luar biasa”
Jawab malaikat itu , “Mungkin benar, tetapi sungguh, kami di surga tidak mendengar apa-apa!”